Rabu, 07 November 2012


NAMA : DEWI PUJI ASTUTI
KELAS : 2PA10
NPM   : 11511962              


FENOMENA TENTANG FACEBOOK YANG MERAJALELA

Menurut pengetahuan saya, setiap hari lebih dari 700 juta pengguna aktif mengakses facebook.  Siapa yang tidak tau “facebook” ? sosial network ini sedang menjadi trand di kalangan anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Dan mayoritas, pengguna facebook adalah remaja. Orang-orang mungkin tertarik pada facebook karena lebih cepat berinteraksi, mencari pekerjaan yang mungkin di share lewat facebook, berjualan secara online, berkenalan, chatting, membuat status, mengupload foto, dan mengetahui aktifitas orang-orang yang mungkin mereka baru mengenalnya lewat dunia maya (facebook) tersebut.  Mungkin lebih dari 90% orang setiap harinya memantau notification (pemberitahuan) facebook.  Tidak heran orang yang baru mengenal dunia maya dan saking asyiknya bermain dunia maya rela bangun pagi lalu mengakses facebook sampai tidak kenal waktu.   Dan ada pula dunia maya seperti twitter dan friendster.  Namun kali ini saya akan membahas facebook. Karena banyak kasus melalui facebook. Bahkan facebook adalah tepat pelampiasaan emosi yang tidak dapat di keluarkan di dunia nyata, ajang pamer, penulisan atau komentar yang ceplas-ceplos (bahasa yang kasar), dan mencari sensasi lewat foto maupun status yang mereka buat.  Lihatlah banyak kasus penculikan yang terjadi akibat facebook. Yang pada awalnya mereka berkenalan, meminta nomer telefon, lalu berjanjian untuk meet up (bertemu) dengan berbagai macam alasan, dan ada beberapa bagian orang yang menikahpun berkenalan lewat facebook. Tidak jarang pula orang yang berkenalan di dunia maya terjadi tindakan asusila seperti permerkosaan, pembunuhan, bahkan penjualan anak.  Ada pula kasus karena pencemaran nama baik yang banyak di beritakan di media cetak atau media elektronik, pemalsuan identitas atau pemalsuan foto yang marak terjadi, dan perkelahian yang berawal dari updatean status. Itu semua terjadi karena ketidakmampuan dalam menjadikan facebook sebagai sosial network yang sesungguhnya.   Kita harus berfikir lebih jauh, bahwa apa yang anda tulis akan di baca oleh semua orang.  Jadi, sepantasnya berhati-hati menuliskan sesuatu di dunia maya dengan bahasa yang baik dan sopan. Facebook bukanlah diary yang tidak semua orang dapat membaca. Facebook adalah sosial network yang luas dan semua orang dapat membaca.

Sumber :  dunia-ilmu-indah.blogspot.com/2012/05/fenomena-facebook-di-kalangan-remaja.html?m=1

NAMA : DEWI PUJI ASTUTI
KELAS : 2PA10
NPM   : 11511962             

FENOMENA TENTANG FACEBOOK YANG MERAJALELA

Menurut pengetahuan saya, setiap hari lebih dari 700 juta pengguna aktif mengakses facebook.  Siapa yang tidak tau “facebook” ? sosial network ini sedang menjadi trand di kalangan anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Dan mayoritas, pengguna facebook adalah remaja. Orang-orang mungkin tertarik pada facebook karena lebih cepat berinteraksi, mencari pekerjaan yang mungkin di share lewat facebook, berjualan secara online, berkenalan, chatting, membuat status, mengupload foto, dan mengetahui aktifitas orang-orang yang mungkin mereka baru mengenalnya lewat dunia maya (facebook) tersebut.  Mungkin lebih dari 90% orang setiap harinya memantau notification (pemberitahuan) facebook.  Tidak heran orang yang baru mengenal dunia maya dan saking asyiknya bermain dunia maya rela bangun pagi lalu mengakses facebook sampai tidak kenal waktu.   Dan ada pula dunia maya seperti twitter dan friendster.  Namun kali ini saya akan membahas facebook. Karena banyak kasus melalui facebook. Bahkan facebook adalah tepat pelampiasaan emosi yang tidak dapat di keluarkan di dunia nyata, ajang pamer, penulisan atau komentar yang ceplas-ceplos (bahasa yang kasar), dan mencari sensasi lewat foto maupun status yang mereka buat.  Lihatlah banyak kasus penculikan yang terjadi akibat facebook. Yang pada awalnya mereka berkenalan, meminta nomer telefon, lalu berjanjian untuk meet up (bertemu) dengan berbagai macam alasan, dan ada beberapa bagian orang yang menikahpun berkenalan lewat facebook. Tidak jarang pula orang yang berkenalan di dunia maya terjadi tindakan asusila seperti permerkosaan, pembunuhan, bahkan penjualan anak.  Ada pula kasus karena pencemaran nama baik yang banyak di beritakan di media cetak atau media elektronik, pemalsuan identitas atau pemalsuan foto yang marak terjadi, dan perkelahian yang berawal dari updatean status. Itu semua terjadi karena ketidakmampuan dalam menjadikan facebook sebagai sosial network yang sesungguhnya.   Kita harus berfikir lebih jauh, bahwa apa yang anda tulis akan di baca oleh semua orang.  Jadi, sepantasnya berhati-hati menuliskan sesuatu di dunia maya dengan bahasa yang baik dan sopan. Facebook bukanlah diary yang tidak semua orang dapat membaca. Facebook adalah sosial network yang luas dan semua orang dapat membaca.

Sumber :  dunia-ilmu-indah.blogspot.com/2012/05/fenomena-facebook-di-kalangan-remaja.html?m=1

NAMA : DEWI PUJI ASTUTI
KELAS : 2PA10
NPM   : 11511962             

FENOMENA TENTANG FACEBOOK YANG MERAJALELA

Menurut pengetahuan saya, setiap hari lebih dari 700 juta pengguna aktif mengakses facebook.  Siapa yang tidak tau “facebook” ? sosial network ini sedang menjadi trand di kalangan anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Dan mayoritas, pengguna facebook adalah remaja. Orang-orang mungkin tertarik pada facebook karena lebih cepat berinteraksi, mencari pekerjaan yang mungkin di share lewat facebook, berjualan secara online, berkenalan, chatting, membuat status, mengupload foto, dan mengetahui aktifitas orang-orang yang mungkin mereka baru mengenalnya lewat dunia maya (facebook) tersebut.  Mungkin lebih dari 90% orang setiap harinya memantau notification (pemberitahuan) facebook.  Tidak heran orang yang baru mengenal dunia maya dan saking asyiknya bermain dunia maya rela bangun pagi lalu mengakses facebook sampai tidak kenal waktu.   Dan ada pula dunia maya seperti twitter dan friendster.  Namun kali ini saya akan membahas facebook. Karena banyak kasus melalui facebook. Bahkan facebook adalah tepat pelampiasaan emosi yang tidak dapat di keluarkan di dunia nyata, ajang pamer, penulisan atau komentar yang ceplas-ceplos (bahasa yang kasar), dan mencari sensasi lewat foto maupun status yang mereka buat.  Lihatlah banyak kasus penculikan yang terjadi akibat facebook. Yang pada awalnya mereka berkenalan, meminta nomer telefon, lalu berjanjian untuk meet up (bertemu) dengan berbagai macam alasan, dan ada beberapa bagian orang yang menikahpun berkenalan lewat facebook. Tidak jarang pula orang yang berkenalan di dunia maya terjadi tindakan asusila seperti permerkosaan, pembunuhan, bahkan penjualan anak.  Ada pula kasus karena pencemaran nama baik yang banyak di beritakan di media cetak atau media elektronik, pemalsuan identitas atau pemalsuan foto yang marak terjadi, dan perkelahian yang berawal dari updatean status. Itu semua terjadi karena ketidakmampuan dalam menjadikan facebook sebagai sosial network yang sesungguhnya.   Kita harus berfikir lebih jauh, bahwa apa yang anda tulis akan di baca oleh semua orang.  Jadi, sepantasnya berhati-hati menuliskan sesuatu di dunia maya dengan bahasa yang baik dan sopan. Facebook bukanlah diary yang tidak semua orang dapat membaca. Facebook adalah sosial network yang luas dan semua orang dapat membaca.

Sumber :  dunia-ilmu-indah.blogspot.com/2012/05/fenomena-facebook-di-kalangan-remaja.html?m=1

NAMA : DEWI PUJI ASTUTI
KELAS : 2PA10
NPM   : 11511962             

FENOMENA TENTANG FACEBOOK YANG MERAJALELA

Menurut pengetahuan saya, setiap hari lebih dari 700 juta pengguna aktif mengakses facebook.  Siapa yang tidak tau “facebook” ? sosial network ini sedang menjadi trand di kalangan anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Dan mayoritas, pengguna facebook adalah remaja. Orang-orang mungkin tertarik pada facebook karena lebih cepat berinteraksi, mencari pekerjaan yang mungkin di share lewat facebook, berjualan secara online, berkenalan, chatting, membuat status, mengupload foto, dan mengetahui aktifitas orang-orang yang mungkin mereka baru mengenalnya lewat dunia maya (facebook) tersebut.  Mungkin lebih dari 90% orang setiap harinya memantau notification (pemberitahuan) facebook.  Tidak heran orang yang baru mengenal dunia maya dan saking asyiknya bermain dunia maya rela bangun pagi lalu mengakses facebook sampai tidak kenal waktu.   Dan ada pula dunia maya seperti twitter dan friendster.  Namun kali ini saya akan membahas facebook. Karena banyak kasus melalui facebook. Bahkan facebook adalah tepat pelampiasaan emosi yang tidak dapat di keluarkan di dunia nyata, ajang pamer, penulisan atau komentar yang ceplas-ceplos (bahasa yang kasar), dan mencari sensasi lewat foto maupun status yang mereka buat.  Lihatlah banyak kasus penculikan yang terjadi akibat facebook. Yang pada awalnya mereka berkenalan, meminta nomer telefon, lalu berjanjian untuk meet up (bertemu) dengan berbagai macam alasan, dan ada beberapa bagian orang yang menikahpun berkenalan lewat facebook. Tidak jarang pula orang yang berkenalan di dunia maya terjadi tindakan asusila seperti permerkosaan, pembunuhan, bahkan penjualan anak.  Ada pula kasus karena pencemaran nama baik yang banyak di beritakan di media cetak atau media elektronik, pemalsuan identitas atau pemalsuan foto yang marak terjadi, dan perkelahian yang berawal dari updatean status. Itu semua terjadi karena ketidakmampuan dalam menjadikan facebook sebagai sosial network yang sesungguhnya.   Kita harus berfikir lebih jauh, bahwa apa yang anda tulis akan di baca oleh semua orang.  Jadi, sepantasnya berhati-hati menuliskan sesuatu di dunia maya dengan bahasa yang baik dan sopan. Facebook bukanlah diary yang tidak semua orang dapat membaca. Facebook adalah sosial network yang luas dan semua orang dapat membaca.

Sumber :  dunia-ilmu-indah.blogspot.com/2012/05/fenomena-facebook-di-kalangan-remaja.html?m=1