Minggu, 11 Maret 2012

SISTEM TATA SURYA, PLANET, & ASTEROID


Nama      : Dewi Puji Astuti
Kelas       : 1 PA 09
NPM       : 11511962



SISTEM TATA SURYA, PLANET, & ASTEROID
MATAHARI
  • Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi yang menjadi pusat dari tata surya.
  • Jarak antara Bumi dan Matahari adalah 150 juta kilometer atau 1 SA.
  • Zat penyusun matahari berupa gas, dengan komposisi: hydrogen (75%), helium (20%), dan unsur lain (2%).
  • Suhu permukaan Matahari 6000 derajat Celsius dan bagian inti mencapai 15 juta derajat Celsius.
  • Matahari berotasi 25,04 hari dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi.
  • Massa Matahari adalah 333.000 kali massa Bumi.
  • Matahari dibagi menjadi 3 bagian:
    • Inti Matahari. Di bagian ini terjadi reaksi nuklir(pengubahan hydrogen menjadi helium dan energi). Suhunya mencapai 15 juta Kelvin.
    • Bola Matahari/fotosfer
    • Atmosfer Matahari(terdidi dari kromosfer dan korona).
  • Lapisan kulit Matahari dibagi menjadi 3,yaitu:
·         Fotosfer
o    Kedalamannya 500 Km
o    Suhu fotosfer 6.000 Kelvin dan berkurang menjadi 4.500 Kelvin pada fotosfer bagian luar.
·         Kromosfer
o    Lapisan kromosfer menjulang 12.000 Km di atas fotosfer dan memiliki tebal kira-kira 2.400 Km.
o    • Suhu kromosfer bagian atasnya 10.000 Kelvin.
·         Korona(atmosfer Matahari bagian luar)
o    Suhu korona bagian luar mencapai 2 juta Kelvin.

PLANET
Planet adalah suatu benda gelap yang mengorbit sebuah bintang(Matahari).
Pengelompokan planet:
·         Berdasarkan dijadikannya Bumi sebagai pembatas;
1.      Planet Inferor,yaitu planet yang orbitnya di dalam orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk planet inferior adalah Merkurius dan Venus.
2.      Planet Superior,yaitu planet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk planet superior adalah Mars, Yupiter, Saturnus ,Uranus, Neptunus, dan Pluto.
·         Berdasarkan dijadikannya lintasan asteroid sebagai pembatas;
3.      Planet Dalam,yaitu planet yang orbinya di sebelah dalam lintasan asteroid.Yang tergolong planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
4.      Planet Luar,yaitu planet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid.Anggota planet luar adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.
·         Berdaarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya;
5.      Planet Terestrial/Kebumian,yaitu planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya (batuan) mirip dengan Bumi.Yang termask planet terrestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
6.      Planet Jovian/Raksasa,yaitu planet yang sangat besar dan komposisi penyusunnya mirip Yupiter(terdiri dari sebagian besar es dan gas hydrogen).Yang tergolong dalam planet Jovian adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
·         Hukum Gerakan Planet:.
1.      Hukum I Kepler:”Orbit(lintasan dalam mengitari Matahari) planet berbentuk elips dengan Matahari berada pada salah satu titik apinya.
2.      Hukum II Kepler:”Garis hubung planet-Matahari akan menyapu daerah yang sama luasnya dalam selang waktu yang sama.
3.      Hukum III Kepler:”Jarak rata-rata planet ke Matahari pangkat tiga dibagi periode sideris kuadrat merupakan bilangan konstan” atau “Pangkat dua kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga jarak planet ke Matahari.
ASTEROID
1. ª Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita.Asteroid adalah contoh dari sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh lebih kecil dari sebuah planet.
2. ª Asteroid berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid.
3. ª Selama 200 tahun Ceres dianggap sebagai asteroid terbesar. Namun pada 23 Agustus 2001, telah ditemukan asteroid yang lebih besar daripada Ceres. asteroid ini bernama 2001 KX 76, lintasan orbitnya di dekat Pluto. Asteroid yang paling kecil mempunyai diameter beberapa puluh meter.
     Tata surya adalah susunan matahari yang dikelilingi oleh planet-planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
      Merkurius dan venus tergolong planet dalam yaitu planet yang kala revolusinya kurang dari
1 tahun. Sedangkan planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus tergolong planet luar, yaitu planet yang kala revolusinya lebih dari 1 tahun. Yupiter dan Saturnus adalah dua planet raksasa dalam tata surya kita.
      Suhu bagian permukaan matahari sekitar 6000 derajat Celsius, sedangkan suhu di bagian inti matahari sekitar 13.600.000 derajat Celsius.

1.      Merkuris
Planet yang paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Keadaan permukaan planet ini berbatu dan berkawah, sangat panas, dan tidak terdapat atmosfer. Merkurius massanya 1/10 massa bumi dengan gravitasi 0,37 kali gravitasi Bumi. Merkurius tidak memiliki satelit.

2.      Venus
Planet Venus dapat dilihat dari Bumi pada waktu sore setelah Matahari tenggelam, dan pada waktu fajar sebelum Matahari terbit, sehingga planet Venus juga disebut sebagai “bintang sore” dan “bintang pagi”.
Planet venus adalah planet yang paling panas, karena suhu di permukaannya mencapai 480 derajat Celsius.
Rotasi Venus berlawanan arah dengan revolusinya terhadap matahari, sehingga matahari terbit di sebelah barat dan tenggelam di sebelah timur. Planet Venus tidak memiliki satelit.

3.      Bumi
Satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup adalah Bumi.
Bumi terbentuk dari 30% daratan 70% lautan. Kala rotasi Bumi adalah 24 jam.
Apabila diamati dari angkasa, Bumi terlihat kebiru-biruan.
Bumi memiliki sebuah satelit yaitu Bulan.

4.      Mars
       Planet Mars termasuk planet luar, yaitu planet yang memiliki periode revolusi lebih dari satu tahun. Massa planet mars 1/10 kali massa Bumi, dengan gravitasi 0,4 kali gravitasi Bumi, dan memiliki kala rotasi 687 hari di Bumi.
        Mars memiliki dua satelit yaitu Phobos dan Deimos. Deimos merupakan satelit terkecil dalam tata surya kita. Fobos terbit di sebelah barat, dan tenggelam di sebelah timur. Sedangkan Deimos terbit di sebelah timur setiap 132 jam, sehingga tampak di langit selama berhari-hari.

5.      Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Kala rotasi Yupiter 9 jam 56 menit, dan kala revolusinya 11 tahun 10 bulan 3 hari.
Suhu rata-rata Yupiter sekitar 50 C. Yupiter memilik 16 satelit. Empat satelit yang terbesar adalah Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Ganymede merupakan satelit terbesar dalam tata surya.

6.      Saturnus
Planet saturnus adalah planet terbesar setelah Yupiter. Kala rotasi planet ini 10 jam 45 menit, dan kala revolusinya sekitar 28,5 tahun.
       Saturnus tersusun dari hydrogen, ammonia, dan metana. Saturnus di lingkari pita awan badai berbentuk cincin. Sistem cincin saturnus simetris dan terdiri atas tiga lapisan yang tersusun lebih dari 1000 cincin yang dipisahkan oleh garis batas Cassini. Bahan cincin ini terbentuk dari debu dan es.
       Angkasa planet ini tersusun dari gas hydrogen dan helium. Saturnus memiliki 20 satelit lebih, satelit yang terdekat adalah Mimas, dan satelit kedua bernama Enceladus.

7.      Uranus
Uranus merupakan planet pertama yang dapat diamati dengan teleskop.
Kala rotasi planet Uranus adalah 16 jam 10 menit.
       Planet Uranus memiliki cincin yang terdiri atas 5 lapis yang tersusun dari sekitar 10 cincin tetapi sangat tipis sehingga sulit diamati. Satelit planet Uranus sebanyak 11 buah, dengan satelit terbesar bernama Titan. Satelit yang lain adalah Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda.

8.      Neptunus
Kala rotasi Neptunus adalah 16 jam atau 0,6 hari di Bumi.
Satelit Neptunus sebanyak 2 buah yaitu Triton dan Neroid.
Triton merupakan satelit terbesar dari planet Neptunus.

9.      Asteroid, Meteor, dan Meteroid
Asteroid atau Planetoid atau planet Minor adalah planet-planet kecil yang jumlahnya sangat banyak. Asteroid yang terkenal adalah Ceres dan Pallas, Juno dan Vesta. Asteroid yang lain adalah Ida, Hidalgo, Hermes, Eros, dan Icarus. Benda langit yang jatuh memasuki atmosfer bumi disebut meteor. Meteor menimbulkan cahaya karena bergesekan dengan atmosfer bumi. Meteor itu tidak habis, sehingga dapat mencapai Bumi, disebut Meteorit. Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan yang sangat lonjong. Komet yang munculnya 76 tahun sekali adalah Komet Halley. Komet Halley ditemukan oleh Edmund Halley (1656-1742) astronom dari Inggris. Jika dilihat dari matahari ekor komet semakin pendek. Pada saat jauh dengan matahari ekor komet tidak kelihatan, Tetapi setelah mendekati Matahari, berangsur-angsur ekornya muncul dari bagian kepalanya. Itulah sebabnya komet disebut dengan “bintang berekor”.

Dimensi
Perbandingan beberapa ukuran penting planet-planet:
Karakteristik
Jarak orbit (juta km) (SA)
57,91 (0,39)
108,21 (0,72)
149,60 (1,00)
227,94 (1,52)
778,41 (5,20)
1.426,72 (9,54)
2.870,97 (19,19)
4.498,25 (30,07)
Waktu edaran (tahun)
0,24 (88 hari)
0,62 (224 hari)
1,00
1,88
11,86
29,45
84,02
164,79
Jangka rotasi
58,65 hari
243,02 hari
23 jam 56 menit
24 jam 37 menit
9 jam 55 menit
10 jam 47 menit
17 jam 14 menit
16 jam 7 menit
Eksentrisitas edaran
0,206
0,007
0,017
0,093
0,048
0,054
0,047
0,009
7,00
3,39
0,00
1,85
1,31
2,48
0,77
1,77
Sudut inklinasi ekuator terhadap orbit (°)
0,00
177,36
23,45
25,19
3,12
26,73
97,86
29,58
Diameter ekuator (km)
4.879
12.104
12.756
6.805
142.984
120.536
51.118
49.528
Massa (dibanding Bumi)
0,06
0,81
1,00
0,15
317,8
95,2
14,5
17,1
Kepadatan menengah (g/cm³)
5,43
5,24
5,52
3,93
1,33
0,69
1,27
1,64
Suhu permukaan
min.
menengah
maks.

-173 °C
+167 °C
+427 °C

+437 °C
+464 °C
+497 °C

-89 °C
+15 °C
+58 °C

-133 °C
-55 °C
+27 °C


-108 °C


-139 °C


-197 °C


-201 °C

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya
Sumber : PT.Gramedia Widiasarana Indonesia